Single Blog Title

This is a single blog caption

Napak Tilas Wisata Bersejarah Kemerdekaan Indonesia

Bulan Agustus ini menjadi salah satu bulan yang spesial bagi rakyat Indonesia, sebab pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Masa penjajahan merupakan masa-masa yang kelam bagi Bangsa Indonesia, hak serta kebebasan mereka sangatlah susah untuk didapatkan. Jika bercerita mengenai kemerdekaan Indonesia, tentu tidak akan ada habisnya. Sampai saat inipun Bngsa Indonesia masih berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya. Dengan susah payah dan bersimbah darah, para pahlawan membela negeri ini agar bisa mencapai kemerdekaannya. Memasuki bulan Agustus ini, bendera merah putih oleh masyarakat Indonesia akan dikibarkan selama sebulan penuh di pekarangan rumah mereka. Sejumlah tradisi akan digelar untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti dilakukanya lomba-lomba khas 17 Agustus, hingga napak tilas ke tempat-tempat bersejarah. Masyarakat Indonesia percaya, dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, masyarakat bisa jalan-jalan sekaligus mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Ternyata ada banyak sekali tempat bersejarah bagi Indonesia yang tersebar luas di beberapa tempat dari sabang sampai merauke. Nah ini dia beberapa tempat wisata bersejarah yang menarik untuk wisatawan kunjungi, baca artikelnya sampai akhir ya!

  1. Tugu Proklamasi

(Source: Okezone)

Salah satu saksi sejarah terjadinya kemerdekaan Indonesia yaitu Tugu Proklamasi. Dulunya Tugu Proklamasi merupakan rumah Soekarno yang berada di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56,  Jakarta Pusat. Di rumah ini, Presiden pertama Indonesia yaitu IR. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945

  1. Rumah Rengasdengklok

(Source: detikNews)

Tidak ada proklamasi tanpa adanya peristiwa Rengasdengklok,  seperti tidak bisa dipisahkan dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa oleh sekelompok pemuda dan diasingkan ke sebuah rumah di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 33, Rengasdengklok Utara, Karawang, Jawa Barat. Hal ini bertujuan agar Bung Karno dan Bung Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang untuk menunda mengumumkan kemerdekaan Republik Indonesia. Rumah tersebut diketahui memiliki seorang warga Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong.

  1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

(Source: Liputan6)

Bangunan ini dulunya merupakan kediaman perwira angkatan laut Jepang bernama Laksamana Tadashi Maeda. Ia merupakan salah satu perwira yang membantu Indonesia merumuskan naskah Proklamasi. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Menteng, Jakarta Pusat, dan menjadi museum sejak tahun 1992. Museum ini memiliki empat ruangan yang masing-masing berisi benda bersejarah yang digunakan untuk merumuskan teks Proklamasi.

  1. Gedung Joang 45

(Source: Indonesia.go.id)

Dulunya gedung ini merupakan hotel milik pasangan Belanda yaitu LC Schomper dan AM Bruyn, namun pada masa kedudukan Jepang hotel ini diambil alih dan berpindah tangan menjadi milik Jepang. Kemudian pemuda Indonesia bernama Anak Marhaen (AM) Hanafi mendapatkan izin untuk menjadikan gedung ini sebagai asrama para pemuda. Tanpa disadari oleh Jepang, gedung ini beralih fungsi menjadi markas para pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Gedung Joang 45 berlokasi di Jalan Menteng Nomor 31, Jakarta Pusat.

Itu dia beberapa tempat bersejarah yang bisa wisatawan kunjungi untuk mengetahui dan mengenang secara langsung tempat terjadinya peristiwa-peristiwa penting bagi kemerdekaan Indonesia. Penasaran? Yuk langsung saja pergi mengunjungi tempat-tempat tersebut naik bus Jackal Holidays Pariwisata, dijamin pasti seru deh!

Kunjungi instagram @jackalholidayspariwisata untuk tau informasi menarik lainnya ya. Happy Holidays!

Keywords: Wisata Bersejarah, Kemerdekaan Indonesia, Destinasi Wisata, Rekomendasi Tempat Wisata, Wisata Hits Jakarta, Bus Pariwisata, Jackal Holidays Pariwisata, Gedung Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Rumah Rengasdengklok, Tugu Proklamasi

Oleh: Nadhifta Anindya 

Leave a Reply

10 − 4 =

Need Help? Chat with us