Wisata Sejarah Klenteng Sam Poo Kong Kota Semarang

Kelenteng atau yang sering disebut dengan klenteng merupakan tempat ibadah orang-orang yang menganut kepercayaan tradisional Tionghoa. Namun karena di penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia sering disamakan dengan penganut agama Konghucu, maka klenteng sering dikenal juga sebagai tempat ibadah orang-orang yang menganut agama Konghucu. Bagi orang-orang Tionghoa, klenteng bukan hanya sekedar tempat ibadah namun juga memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan. Di dalam klenteng bisa mempelajari berbagai macam ajaran-ajaran kehidupan berdasarkan ajaran agama Budha. Salah satu klenteng yang ikonik dan memiliki cerita sejarah di Indonesia yaitu Klenteng Sam Poo Kong yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam perkembangannya, Klenteng Sam Poo Kong menjadi simbol akulturasi budaya China dengan adat Jawa. Klenteng Sam Poo Kong memiliki bangunan yang ikonik dengan gaya arsitektur khas china yang berdiri megah dan didominasi oleh warna merah di setiap sisinya. Saat perayaan hari besar  China seperti Tahun Baru Imlek, pengurus Klenteng Sam Poo Kong menyajikan sejumlah acara hiburan yang bisa dinikmati masyarakat sekitar sana.

(Source: manusialembah.com)

Sejarah Klenteng Sam Poo Kong

Menurut sejarah yang berkembang, Klenteng Sam Poo Kong merupakan peninggalan jejak perjalanan seorang penjelajah dunia yang terkenal asal China yaitu Laksamana Cheng Ho. Klenteng Sam Poo Kong. akhirnya didirikan untuk didedikasikan untuk menghormati Laksamana Cheng Ho. Ma San Bao merupakan nama lahir yang dimiliki oleh Laksamana Cheng Ho. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong dalam bahasa mandarin, memiliki arti gua San Bao. Lantas kemudian nama tersebut diambil dan dijadikan nama klenteng Sam Poo Kong.

Awal mula armada Cheng Ho merapat di pantai Simongan pada tahun 1406 dikarenakan muridnya bernama Wang Jing Hong sakit keras dan butuh perawatan. Seiring berjalannya waktu, Cheng Ho berhasil membuat lingkungan sekitar berkembang menjadi makmur dengan menggarap lahan pertanian, membangun rumah, dan aktivitas dagang lainnya. Sebagai tanda terima kasih kepada pimpinannya, Wang mendirikan patung Cheng Ho di dalam gua batu tempat mereka beristirahat. Wang meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan di sekitar gua, kemudian masyarakat menyebutnya sebagai Makam Kyai Juru Mudi.

Fasilitas yang Tersedia

Klenteng Sam Poo Kong mempunyai beberapa fasilitas yang bisa wisatawan gunakan. Wisatawan bisa mengunjungi tempat pemujaan Dewa Bumi dan melakukan sembahyang. Selain itu, wisatawan bisa mendatangi makam Kyai Juru Mudi serta makam Kyai Djangkar. Wisatawan juga bisa menemukan berbagai spot-spot foto menarik dan instagramable hingga menyewa pakaian khas China untuk berfoto.

(Source: nativeindonesia.com)

Perayaan Hari Besar

Saat menyambut dan merayakan hari besar seperti perayaan Imlek, Klenteng Sam Poo Kong akan mengadakan atraksi barongsai yang bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan dari luar daerah. Wisatawan bisa menikmati keindahan tarian-tarian barongsai yang kaya akan makna dan cerita tersendiri dibalik pementasannya.

Lokasi dan Harga Tiket

Klenteng Sam Poo Kong berada di Jl. Simongan No. 129, Bongsari, kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini buka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat. Wisatawan perlu membayar tiket masuk untuk pengunjung dewasa sebesar Rp. 10.000 (weekdays) dan Rp. 15.000 (weekend). Sedangkan untuk anak-anak dikenakan tarif masuk Rp. 5.000 (weekdays) dan Rp.10.000 (weekend).

Wisatawan ingin berkunjung ke Klenteng Sam Poo Kong? Jackal Holidays Pariwisata siap menemani kamu selama perjalanan. Yuk liburan ke Semarang bareng Jackal Holidays Pariwisata. Happy Holidays!

Kunjungi akun instagram @jackalholidayspariiwisata untuk melihat informasi menarik lainnya.

Keywords: Liburan di Bandung, Wisata Menarik, Tempat Wisata, Destinasi Pilihan, Liburan Sekolah,  Wisata Semarang, Liburan Seru, Rekomendasi Tempat Wisata, Bus Pariwisata, Perayaan Imlek, Barongsai, Sewa Bus, Jackal Holidays Pariwisata, Rental Bus, Sewa Mobil Bandung, Libur Nasional, Klenteng Sam Poo Kong, Wisata Sejarah, Bus Kekinian, Bus Mewah

Oleh: Nadhifta Anindya